Lidah Kena Kanker Harus Dipotong? Ini Penjelasan Dokter
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengobatan kanker lidah akan sangat tergantung pada tingkat keparahan dari penyakitnya. Tapi, apa benar kalau kena kanker lidah harus potong lidah?
Dokter Spesialis Bedah Kanker Mayapada Hospital dr Iskandar, Sp.B(K) Onk, menjelaskan bahwa kanker lidah dapat diobati dengan melakukan pembedahan. Tindakan medis tersebut bahkan dianggap paling ideal untuk kasus kanker lidah stadium awal.
"Jika pasien kanker lidah masih stadium awal, pembedahan adalah langkah yang bagus untuk diterapkan," terangnya dalam keterangan resmi, Senin (18/7/2022).
Tapi, kalau kanker lidah stadium lanjut, selain pembedahan, pasien juga memerlukan rekonstruksi atau perbaikan terhadap lidahnya. Pada kasus yang sudah sangat agresif, kata dr Iskandar, tindakan pengangkatan lidah dan rahang bawah yang sudah terinfeksi oleh sel kanker akan dikerjakan.
"Meski sudah dilakukan tindakan pengangkatan, masih ada rangkaian yang harus dijalani untuk 100 persen membunuh sel kanker tersebut, yaitu dengan radioterapi," tambahnya.
Radioterapi digunakan untuk membasmi sel-sel kanker yang tersisa setelah operasi, atau digunakan dengan kombinasi kemoterapi untuk stadium lanjut.
Jadi, penanganan pada pasien kanker lidah itu sangat subjektif, dokter harus menangani kasus dengan cermat sesuai dengan jenis kanker, kondisi, dan stadiumnya.
Pada beberapa kasus, penanganan kanker lidah akan melibatkan dokter sub spesialis yang khusus menangani kanker, seperti Dokter Bedah Onkologi, Hematologi-Onkologi, Patologi Anatomi, Radiologi, Radioterapi, Gizi, Rehab Medik, dan juga dokter sub spesialis lainnya.
Sayangnya, kata dr Iskandar, kebanyakan pasien datang ke dokter sudah dalam stadium lanjut. Ada yang sel kankernya 'hidup' di setengah lidah pasien, bahkan ada yang memenuhi seluruh bagian lidah.
"Kami akan buang jaringan kanker secara onkologis, lalu membentuk kembali jaringan yang hilang dengan mengambil jaringan di tempat lain dengan teknik operasi Microsurgery. Lalu, membentuk kembali lidah agar fungsi dan estetikanya tidak terganggu," tambahnya.
Dokter Spesialis Bedah Kanker Mayapada Hospital dr Iskandar, Sp.B(K) Onk, menjelaskan bahwa kanker lidah dapat diobati dengan melakukan pembedahan. Tindakan medis tersebut bahkan dianggap paling ideal untuk kasus kanker lidah stadium awal.
"Jika pasien kanker lidah masih stadium awal, pembedahan adalah langkah yang bagus untuk diterapkan," terangnya dalam keterangan resmi, Senin (18/7/2022).
Tapi, kalau kanker lidah stadium lanjut, selain pembedahan, pasien juga memerlukan rekonstruksi atau perbaikan terhadap lidahnya. Pada kasus yang sudah sangat agresif, kata dr Iskandar, tindakan pengangkatan lidah dan rahang bawah yang sudah terinfeksi oleh sel kanker akan dikerjakan.
"Meski sudah dilakukan tindakan pengangkatan, masih ada rangkaian yang harus dijalani untuk 100 persen membunuh sel kanker tersebut, yaitu dengan radioterapi," tambahnya.
Radioterapi digunakan untuk membasmi sel-sel kanker yang tersisa setelah operasi, atau digunakan dengan kombinasi kemoterapi untuk stadium lanjut.
Jadi, penanganan pada pasien kanker lidah itu sangat subjektif, dokter harus menangani kasus dengan cermat sesuai dengan jenis kanker, kondisi, dan stadiumnya.
Pada beberapa kasus, penanganan kanker lidah akan melibatkan dokter sub spesialis yang khusus menangani kanker, seperti Dokter Bedah Onkologi, Hematologi-Onkologi, Patologi Anatomi, Radiologi, Radioterapi, Gizi, Rehab Medik, dan juga dokter sub spesialis lainnya.
Sayangnya, kata dr Iskandar, kebanyakan pasien datang ke dokter sudah dalam stadium lanjut. Ada yang sel kankernya 'hidup' di setengah lidah pasien, bahkan ada yang memenuhi seluruh bagian lidah.
"Kami akan buang jaringan kanker secara onkologis, lalu membentuk kembali jaringan yang hilang dengan mengambil jaringan di tempat lain dengan teknik operasi Microsurgery. Lalu, membentuk kembali lidah agar fungsi dan estetikanya tidak terganggu," tambahnya.
(hri)